laut yang tenang tidak akan melahirkan nahkoda yang tangguh

pernah kalian fikir kenapa aku lebih suka diam sekarang ?
karena tak ada satupun orang yang menanyaiku "kenapa" .
mereka yang aku kira sanggup menemaniku lari begitu saja .
mereka yang aku fikir mampu aku ajak berbagi , melambaikan tangaan .
hidup itu belajar , dimana hari ini tidak akan pernah sama dengan hari hari kemarin .
meskipun sama namanya ...
hari minggu ini tidak seperti minggu minggu kemarin .
pernah terbesik dalam hati , dengan kondisi ku yang sempuyungan mampang muka kusut dan berangkat sekolah selalu dengan mata bengkak . siapakah orang yang peduli ?
aku sempat tersipu malu ketika ada beberapa segelintir orang menanyaiku konyol,
"kenapa matamu habis ditonjokin orang " kalo gak itu "kenapa sih galau muluk"
 aku balas dengan senyum sayu kemudian berkata "aku gpapa" :)
walau dalam benak ku aku benar benar membutuhkan uluran tangan mereka .
bagiku ,
aku merasakan bahagia sebenar benarnya bahagia adalah ketika orang orang di sekelilingku berbagi kebahagiaan itu denganku , walau hanya sebuah cerita konyol yang sentak membuatku tersenyum beberapa detik .
aku merasa enggan berbagi , kenapa ?
yaa karena aku coba jelaskan seperti apapun mereka takkan pernah tau dan ujungnya hanya memojokkan .
sering aku berdamba mengulang masamasa dahulu , sering aku bermimpi mampu memutar kenangan kenangan dahulu .
jika itu terjadi , takkan aku biarkan semua ini terjadi . takkan aku biarkan semua luka dan sakit ini menimpa ku .
dan takkan ada lagi airmata tangis getirku dan nafas sesakku dengan ribuan masalah yang mencekik batin .
kemana kalian ?
dimana kalian ?
sedang apa kalian ?
hingga tak mampu melihatku yang sudah berada diujung kepasrahan . atau aku yang terlalu pandai bersadiwara hingga semua orang mampu aku bodohi bahwa aku sedang dalam keadaan baik baik saja.
seandainya aku boleh memilih , aku akan meminta untuk tidak jadi tua :D
kenapa begitu ? aku mau jadi anak anak kecil yang dengan lantang tertawa , ditimang penuh kasih , selalu punya permen lolipop dikantong , selalu dapat ampou banyak kalo lebaran , selalu jadi nomor satu , ga punya beban , lari sana , teriak sini , minta ini , minta itu .
berbeda dengan sekarang .
dimana aku harus mampu mengontrol emosi , menjaga hati , dan mampu menyelesaikan masalah sendiri .sekalipun aku tidak tau harus bagaimana ?
semua beban ini semakin terasa ketika tak ada satupun orang disisi , ketika tak ada lagi yang mampu meminjamkan bahunya untukku .merangkulku dan kemudian berkata "masih ada aku" .

dalam sujud aku meminta , dalam doa doa terbaikku aku memohon Tuhan kuatkan aku dan percayalah aku mampu selesaikan ini :)
laut yang tenang tidak akan melahirkan nahkoda yang tangguh , begitu pula hidup ini tidak akan ada pembelajaran dan pengalaman bila semua berjalan baik baik saja :)